Perencanaan usaha produksi brownies kukus green tea "Bron'S" dengan kapasitas produksi 64 buah per hari

Brownies merupakan produk roti kue yang memiliki karakteristik kering di bagian permukaan dan ketika dipotong terlihat keseragaman pori remah. Hasil survei terhadap 147 responden di Surabaya menunjukkan bahwa brownies disukai baik oleh konsumen laki-laki maupun perempuan. Sebanyak 98,6% responden dalam rentang usia 19 hingga 42 tahun menyatakan pernah membeli dan mengkonsumsi brownies dan 82,3% responden yang sama memiliki intensitas pembelian minimal satu kali dalam sebulan. Hal ini menunjukkan adanya peluang usaha untuk mengembangkan brownies. Salah satu inovasi adalah brownies dengan penambahan bubuk green tea. Pengolahan dengan pengukusan dipilih untuk mempertahankan warna produk. Usaha brownies green tea diberi label “Bron’S”. Produk memiliki ciri khas berwarna hijau dan dilapisi butter cream serta ditambahkan topping untuk menyajikan produk yang menarik bagi konsumen. Produksi “Bron’S” bertempat di Jalan Tumapel nomor 7, Surabaya. Usaha menempati bagian dapur rumah dengan total luas bangunan 20 m2. Proses produksi menggunakan product layout dan dirancang berkapasitas 64 buah per hari. Usaha ini berbentuk badan usaha perorangan di mana pemilik usaha sekaligus bertanggung jawab dalam proses produksi dan distribusi. Tahapan produksi meliputi penimbangan bahan baku dan bahan pembantu, mixing, pencetakan, pengukusan, pendinginan, pemotongan dan pemberian topping. Jam kerja per hari adalah 8 jam dengan 22 hari kerja dalam satu bulan. Pemasaran dilakukan secara promosi persuasif langsung via media sosial dan penitipan pada café “Coffezone” yang terletak di Jalan Tumapel nomor 33, Surabaya. Berdasarkan evaluasi kelayakan usaha brownies “Bron’S” memiliki nilai ROR 251,75%, POT 4,72 bulan, BEP 56,16%, NPW Rp 202.148.081,83 sehingga memiliki angka penjualan yang tinggi dan berprospek untuk dikembangkan lebih lanjut